Biar mudah, saya coba katagorikan saja dengan poin. Dan akan saya ambil 5 makanan yang paling saya suka, dan yang paling saya tidak suka.

What I Like the Most

1. Telur
Terserah mau diolah dan disajikan dengan cara apapun, saya pasti suka. Telur setengah matang, telur dadar, telur ceplok, telur orak-arik, olahan dengan dicampur tahu (tahu telor), dijadikan insert untuk sandwich ataupun croissant, dicampur dengan bubur ayam, wah semua, dehI just love egg!

2. Pisang
Sama dengan telur, pisang pun begitu. Diolah dan disajikan bersama apapun saya suka. Segala jenis pisang pun saya enjoy makannya. Mau digoreng, kukus, panggang, diolah menjadi aneka kue basah, dijadikan topping untuk crepeswafflepancake, ataupun ice cream, pasti enak! Oh, satu lagi, pisang gepeng! 😉

3. Alpukat
Alpukat yang selama ini saya pikir buah, nyatanya memiliki struktur nutrisi yang cenderung serupa dengan sayur. That’s why, alpukat sering dijadikan “kuah”nya salad! Alpukat jadi “buah” kedua yang paling saya suka. Dimakan tanpa topping apapun enak, apalagi alpukat mentega yang tumbuh di Padang. Creamy banget! Alpukat juga enak dicampur susu cokelat maupun putih. Walaupun akhirnya sekarang saya ketahui kalau alpukat akan hilang nutrisinya saat dicampur pemanis seperti susu, gula, ice cream. Cuma baik dicampur dengan raw honey, atau chopped of raisin or datesAnyway, intinya saya suka segala olahan yang pakai alpukat! 😉

4. Ice
I love ice, who doesn’t, kan? Mau dibuat versi gelato, sampai ke es potong Nyonya Besar, saya suka! Tapi dari semua jenis ice, saya paling suka es potong. Khususnya rasa kacang ijo, yummGelato baru masuk ke Indonesia di tahun 2000an, so, sebelum itu, es potonglah juaranya. Untuk rasa gelato, biasanya saya suka cookies cream, macadamia nut, chocolate almond, dan vanilla tentunya. Belum lama ini, saya temukan es di luar gelato dan es potong, dari Walls yang seri Dreamy Creamy rasa vanila. Rasanya enak banget! Wajib coba pokoknya! Langsung ngiler begini deh…

5. Brokoli
Dari semua jenis sayur, inilah yang saya favoritkan. Brokoli bentuknya lucu. Tekstur saat masuk ke mulut juga lucu rasanya. Dimasak ala apapun nggak mengubah rasanya. Favorit saya? Tumis bawang putih dan bawang bombay. Pernah juga dimasak dengan saus teriyaki, tastes good too! Brokoli jangan dimasak terlalu lama, hilang garingnya. Sayang sekali, justru brokolilah sayur yang paling dibenci suami saya, menurutnya bentuknya menjijikan, hehehehe..

What I Dislike the Most

1. Durian
Semua orang terdekat saya tahu, saya benci sekali dengan durian. Satu-satunya buah yang saya ingkari keberadaannya di bumi ini adalah durian. Dan faktanya adalah, durian adalah satu dari sedikit sekali jenis buah yang tak boleh dimakan dalam porsi normal kalau kita makan buah lainnya, seperti apel dan pir misalnya. Kadar alkohol di dalamnya tak bagus untuk tubuh. Buah yang banyak masalah! Yang punya penyakit berat seperti, kolesterol tinggi, diabetes, pernah stroke, dilarang banget makan ini. So, buat apa kita harus suka durian? 😀

2. Daging Kambing
Mau diolah kayak apapun, saya nggak akan suka. Tapi saya pernah coba sekali di satu resto di kawasan Slipi, daging kambing diolah sangat bersih, sehingga baunya pun hilang. Jadi, sebetulnya, saya memang tak suka daging kambing, karena menurut mama mertua saya, daging kambing itu justru yang enak baunya. Whaaaattt??

3. Jeroan & Bagian Lain dari Hewan (selain daging ayam & ikan)
Segala jenis jeroan hewan apapun saya tidak suka. Bentuk dan baunya saja sudah aneh, buat apa dimakan? Saya pilih makan yang normal-normal sajalah. Malah kalau bisa makanan yang diolah sesingkat mungkin. Nah, coba bayangkan, kalau kalian diminta makan jeroan setengah matang? Eyyywh! Saya memilih makanan yang sudah disediakan Tuhan saja. Fresh bisa langsung dimakan. Bukan yang harus diolah dengan waktu yang lama.

4. Jengkol
Maaf ya, kalau ada yang protes dengan poin ini, tapi saya betulan tak suka dengan jengkol. Bukan jaga imej, atau malu mengakui untuk suka. Kenyataannya, saya malah suka petai, walaupun hanya sebagai  penyedap pada sambal. Petainya pun tidak saya makan. Tapi makan ikan asin pakai sambal petai, OMG enak banget! So, what i’m gonna tell is, jengkol punya bau yang nggak asyik. That’s why saya nggak suka.

5. Sayur Asem
Pas terakhir cari makanan yang saya nggak suka, kok malah lupa. Eh, suami mengingatkan! Saya nggak pernah suka sama sayur asem! Dear suami, semua orang bakal marah sama aku kalau tahu aku benci sayur asem ;p. But hey, simpelnya begini, namanya saja sayur asem. Kok, sayur sudah asem dimakan? Haha! Belum lagi isinya yang lebih mirip sampah sisa makanan yang dicampur dalam satu panci. Warna kuahnya yang lebih mirip air kali kotor. Hahahahahaha, dosa banget, nih, menghina makanan. Kembali lagi soal selera, saya prefer sayur bening. Sayur hijau, putih, atau warna lain yang dimasak sesimpel mungkin, bukan dimasak sampai kuah berwarna keruh nggak jelas kayak sayur asem 😀

Selesai! Yang nggak setuju, boleh saja, kokAgain, selera kita kan, berbeda. Anak kembar pun belum tentu punya taste makanan yang serupa 🙂 Yang penting, makanlah makanan bergizi seimbang, ya 🙂 Berbeda tapi merdeka, setuju?

2 responses to “Food I Like and Dislike”

  1. beberapa makanan yg kamu suka dan benci ada kemiripan dengan saya. hehehe

    1. Berarti masih normal ya, taste gue ;D

Leave a comment

Trending